Pengembang Perumahan Syariah Unchu Properti Indonesia Serahkan Kunci Rumah ke Ratusan Konsumen

Pengembang Perumahan Syariah Unchu Properti Indonesia Serahkan Kunci Rumah ke Ratusan Konsumen

Ratusan konsumen perumahan Al Kaustar Moeslim City saat akan menerima kunci rumahnya di acara serah terima kunci perumahan.(ist)

Kabarbanyumas.com –  Pengembang perumahan syariah PT Unchu Properti Indonesia menyerahkan kunci rumah untuk konsumen perumahan Al Kaustar Moeslim City.

Sebanyak 151 konsumen mendapat kunci rumah tersebut yang seremoninya digelar di Ballroom Nusantara Hotel Horison, Kota Tangerang, Sabtu 10 September 2022.

Penyerahan kunci rumah disambut gembira seluruh konsumen karena selanjutnya mereka akan segera menempati rumahnya. Mereka yang berhak menerima kunci adalah yang telah membayar uang muka, cicilan indent rumah, dan mendapat pengesahan berkas akta jual beli oleh notaris.

Konsumen merasa cocok dengan rumahnya maka pengembang langsung membuatkan berita acara serah terima unit. Selanjutnya kewajiban konsumen menyelesaikan cicilan rumahnya sebesar Rp 1,1 juta per bulan selama depalan tahun tanpa bunga.

Diketahui lokasi perumahan Al Kautsar Moeslim City berada di Desa Gintung, Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Pembangunan perumahan di lahan seluas 16 hektare itu merupakan zona kedua dari target 2000 unit yang direncanakan dibangun.

Penyerahan kunci
Serah terima kunci rumah Al Kaustar Moeslim City oleh CEO Unchu Indonesia Group Nurahman Rizky kepada perwakilan konsumen perumahan.(ist)

Hadir dalam seremoni serah terima unit rumah tersebut CEO Unchu Indonesia Group Nurahman Rizki, Ketua Umum Perwiranusa Arif Surya Handoko, Direktur PT Pintar Properti Indonesia Hendri Welas, Muhamad Febriansyah dari kantor Notaris, Ustad Hafid Salim, dan Camat Sukadiri.

CEO Unchu Indonesia Group Nurahman Rizki mengucapkan selamat kepada para konsumen yang akan menerima kunci rumah Al Kautsar Moeslim City. Diterimanya kunci rumah saat ini merupakan buah perjuangan dan kesabaran para konsumen untuk memiliki rumah.”Hari ini bapak dan ibu bisa ambil kunci rumah. Sebelumnya tak mungkin kini menjadi mungkin,” kata Nurahman Rizki saat memberikan sambutannya.

Ia mengungkapkan, Unchu Properti Indonesia hadir untuk memberi solusi kepada masyarakat supaya memiliki rumah mudah. Banyak masyarakat yang kesulitan memiliki rumah lantaran bukan pekerja informal dan tak memiliki slip gaji. Unchu menerapkan dengan skema syariah yang tanpa bunga dan riba.

Kata Rizki, membeli rumah lewat lembaga perbankan masih dirasakan sulit oleh masyarakat. Karena mereka terkendala BI Checking, harus memiliki slip gaji dan persyaratan lainnya. Sementara di Unchu berbagai kalangan bisa yang penting mampu membayarnya.

Dengan telah serah terima unit rumah dirinya mengharapkan kerja sama dari konsumen. Para konsumen agar tetap membayar cicilan rumahnya setiap bulan. Sehingga itu merupakan dukungan atau suport kepada pengembang dalam melanjutkan pembangunan.

Ketua Umum Perwiranusa Arif Surya Handoko mengatakan, pihaknya merasa salut kepada Unchu Properti Indonesia dalam membantu masyarakat kecil untuk memiliki rumah. “Ini solusi yang bagus,” katanya.

Dirinya mengucapkan selamat kepada konsumen dan konsumen patut bersyukur dengan memiliki rumah tersebut. Selanjutnya tinggal merawat dan menjaga amanahnya. Menurutnya, Perwiranusa sebagai kepanjangan tangan pemerintah akan terus memberi arahan dan mengawasi proyek-proyek di Unchu.

Sementara itu, konsumen Al Kaustar Moeslim City, Yuda mengaku senang bisa memiliki perumahan syariah ini. Karena banyak kemudahan dalam mendapatakannya. Seperti tanpa bunga dan tidak ada riba. “Lokasinya juga strategis,” kata pria yang saat ini masih tinggal di Kalideres, Jakarta Barat.

Ketua Panitia Serah Terima Kunci Perumahan Al Kaustar Moeslim City Iyan Gunawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen yang hadir di acara serah terima kunci perumahan. Begitu juga kepada para direksi, manajemen, para undangan, dan panitia. “Sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” katanya.

Menurutnya, konsumen yang hadir sangat antusias. Itu karena mereka akan menerima kunci rumah dan segera menempatinya. Untuk konsumen yang hadir ada 151 di tambah para saksi sehingga seluruhnya ada 302 orang. Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan.